Surat ini aku tandatangani
Dengan kunci pribadi yang asli
Sehingga tiada keraguan lagi
Bahwa ini dari diriku sendiri

Jika aku teringat kata-kata mu dulu
Yang engkau tulis dalam keadaan marah padaku,
Sungguh, terasa sakit di hatiku
Aku khawatir telah engkau patahkan diriku

Aku mengingatkanmu
Bahwa waktu cepat berlalu
Kesempatan kadang tidak datang berkali-kali
Bila ia hilang, tiada dapat lagi kembali
Walau engkau sesali, luka tak terobati

Bila aku merasa tiada lagi pengharapan ku
Maka aku pun menjaga harga diriku
Seolah aku mengemis padamu
Maka aku pun pergi berpaling dan berlalu

Pada sebagian manusia
Poligami adalah hal yang berat untuk diterima
Namun bagiku, itu adalah Syariat dari Allah Yang Maha Kuasa
Semoga Allah mengkaruniakan untuk ku isteri kedua
Seorang wanita yang shalehah lagi baik sifatnya

Sungguh engkau telah tahu
bahwa aku suka kamu
namun tampak bagi ku
bahwa kau tidak suka pada ku

Bukan mata yang buta
Tapi hati, begitulah kau berkata
Mungkin benar hati ku telah buta
Tiada melihat kebenaran yang nyata
Bahwa di sana terdapat dusta dan tipu daya

Pada masa yang lalu aku merasa iba dan kasihan
Lalu aku ingin menjaga mu dari segala yang menyusahkan
Dengan ikatan syar’i sebuah pernikahan
Sehingga aman tenteram jiwa dari kegundahan
Namun bagimu, aku bukanlah pilihan

Mungkin engkau telah lupa
Bahwa menikah bukan hanya memilih suami saja
Tapi juga ayah bagi anak mu yang telah ada
Sehingga harta dan rupa tiada bisa menjadi patokan utama

Aku menyadari pada diriku terdapat kekurangan dan Kelemahan
Rasa di hati mu pun bukan suatu yang dapat di paksakan
Hanyalah diriku bertepuk sebelah tangan

Kala sendirian, kadang air mata ku bercucuran
Aku duga engkau tiada sedikit pun merasa kan
Segala kesedihan yang aku tanggungkan

Jagalah dirimu, semoga Allah selalu menjagamu
Wanita mulia yang menjaga dirinya, itulah makna namamu

InsyaAllah, Aku akan mendo’akan
Agar engkau selamat dan tergaja
Serta terhindarkan dari segala kedzaliman

Semoga Allah mengkaruniakan
Jodoh yang terbaik segera kau dapatkan
sehingga hilang dari ku segala kekhawatiran
Melihat mu telah dalam ikatan pernikahan

Hamba Allah, Ramadhan 1439H