Ditulis rinkas, semoga memberikan gambaran tentang Linux Networking. Aamiin
Disini terdapat beberapa komputer dengan rincian sbb:
PC pertama, sebagai router, diberi nama durian, punya 3 nic dengan ip:
eth0 192.168.5.1
eth1 192.168.6.1
eth2 10.10.10.1 gateway default 10.10.10.3
PC ini berpesan sebagai router yang menyatukan jaringan
192.168.5.0/24 dan 192.168.6.0/24 dan menjadi gateway
ke jaringan lainnya.
Sebuah PC pada network 192.168.5.0/24, dengan alamat:
eth0 192.168.5.2
diberi nama durian,
contoh disini hanya satu buah, bila terdapat PC lain, maka menggunakan
alamat 192.168.5.3, 192.168.5.4, sampai maksimal 192.168.5.254
Sebuah PC pada network 192.168.6.0/24, dengan alamat:
eth0 192.168.6.2
diberi nama langsat,
dan sebuah PC lainnya dengan alamat:
eth0 192.168.6.3
disini contoh hanya 2 buah PC, bila terdapat PC lain, maka menggunakan
alamat 192.168.6.4, dan seterusnya sampai 192.168.6.254
gambar:
A. router
Baik, disini saya mulai dengan konfigurasi PC pertama, yang berfungsi
sebagai router.
setting dimulai dari interface pertama eth0 dan verifikasi setting.
verifikasi settting
disini terlihat bahwa eth0 sudah punya IP 192.168.5.1 dan status nya “UP”
Setting eth1
verifikasi setting:
Setting eth2
verifikasi setting
Setting routing default pada gateway ini:
verifikasi setting routing:
terlihat flag UG, yang menandakan gateway, telah aktif.
selesai sudah setting gateway atau router, sekarang setting clien
B. PC pada network 192.168.5.0/24
Setting eth0 pada durian,
verifikasi setting:
Setting routing ke gateway dari clien ini.
verifikasi setting:
OK, selesai pada clien ini, bila ada PC lainnya, cara settingnya sama,
kecuali
IP Address nya harus beda, yaitu 192.168.5.4, 192.168.5.13 dst sampai
192.168.5.254
tes ping ke gateway:
Ping telah berhasil ke gateway.
C. PC pada network 192.168.6.0/24
Setting eth0 pada langsat
verifikasi setting:
Setting routing default ke gateway:
verifikasi routing:
OK. Sekarang tes ping ke jaringan 192.168.5.0/24. disini terdapat
IP 192.168.5.2 diseberang router, kita akan coba ping.